Ulangan Umum X_X

dah lama gak update blog...
penghalangnya sih ada banyak
1. ULANGAN UMUM
2. Internet ngadat -__-
3. keasikan ngerjain yang lain

karena itu kali ini gw mau update sering" deh, mumpung banyak inspirasi nyantol di kepala
oke oke, judul sama pembukaan jadi kurang sinkron, mari langsung ke topik utama

awal Desember itu emang perjuangan bagi para pelajar...
lain tidak lain adalah ULUM dimana para murid yang lucu imut manis dan polos ini dikerangkeng dalam 1 ruangan sunyi yang dicampur sama big-brother-sister-class (baca: kakak kelas) dan dihadapkan dengan sebuah hasil olahan pohon yang disebut kertas dengan bentol-bentol berhuruf di tengahnya (baca: LJK), dan mengisi bentol-bentol itu dengan serbuk granit yang dipraktiskan dalam sebuah batang kecil (baca: pensil).

dan ternyata gak gw sangka, di SMA jauh banget sama ulum di SMP -__-
waktu SMP: bah ulum 5 hari, senen sampe jumat, tekor dahhhh ga bisa seneng" seminggu, gimana nasib diriku, teman-temanku, bangsaku, alamku? sayang sabtu-minggu kepake 1x buat belajar T_T

waktu SMA: hmm 8 hari, hmm makan 2 minggu, NO PROBLEMO *tengah malem buka baju, ke tengah jalan, goyang gayung sambil nyanyi "I'm sexy and I know it"* abis itu dikejar tukang ronda, digebukin secara massal, trus ditanyain "kenapa lo? kirain ada gorila lepas (emangnya ada gorila seganteng gw? *uek)" trus gw jawab sambil nganga "8 HARI COYYYY LALALA". 5 detik setelah itu, gw dilempar ke septitank.. huff

hahahhah, intinya SMA itu ngabisin waktu banget ulumnya, terutama karena *analisis (diuraikan- Intepretasi [efek sejarah]) atau secara bahasa purbakala, IPA dan IPS dipecah belah sampe tetes terakhir (?)
otomatis ini nambah materi yang harus dihafal -___-

setidaknya keseharian gw di sekolah selama 5 jam buat ulum itu ada kesan menariknya :)
suka duka, gimana ga siap + ga apal + udah pasrah semalem + ga belajar + ketiduran (._. )( ._.)
dan gimana rasanya PASRAH secara utuh..... sampe kita doa bareng (ini sih gpp, bagus.. gud gud ^_^)
gimana para "contekers" mensiasati bahasa tubuh mereka untuk berkomunikasi dengan narasumber (sukarelawan pembagi jawaban) tanpa diketahui pengawas
dan paling seru itu, gimana liat para murid "berekspresi" waktu ulum
80% sekitar 45 menit setelah berlangsungnya ulum, banyak yang:

1. tidur dengan posisi kepala nunduk nempel meja ---> tanda" pasrah banget
2. senderan sambil mainin pensil ---> dah males mikir
3. menghela nafas ----> ketemu soal susah
4. ngitung kancing, doa, sama gerakin pensil ke atas ke bawah ---> nembak aka cap cip cup
5. celingak celinguk----> nyari kesempatan

entah kenapa gw bete banget ngetik tentang ulum, berarti topiknya kurang seru nih -___-


OK, that's all, for the details, you must "enjoy" it by yourself